Banyak industri minyak kelapa yang telah beredar diindonesia maupun diluar negri karena minyak kelapa merupakan bentuk utama perdagangan untuk banyak pulau-pulau dan negara-negara yang memiliki kelimpahan pohon kelapa. Itu tidak hanya minyak nabati; itu digunakan untuk membuat sabun, lilin, lampu, minyak rambut, dan banyak kosmetik. Untuk menghasilkan satu liter minyak, 10 kelapa yang diperlukan. Peningkatan permintaan di kelapa jelas akan berarti harga lebih tinggi. Para produsen negara terkemuka minyak kelapa yang Filipina, Malaysia, Indonesia, dan India. Hal itu juga diproduksi di Amerika Latin dan Amerika Selatan. Produsen yang sebagian besar dipengaruhi oleh propaganda terbesar yang pernah menetas di bidang gizi.
Minyak kelapa mempunyai kandungan tinggi lemak jenuh dan stigma baru sebagai "lemak yang menyumbat arteri", menjadi tidak diinginkan dan pilihan "tidak sehat" dalam memasak. Ini diabadikan lingkungan yang sempurna untuk jenis lain dari produsen minyak untuk mengambil keuntungan dari ini takut konsumen yang meningkat. Dan itulah yang mereka lakukan untuk mendorong minyak terhidrogenasi mereka lebih murah. Sebagai industri minyak kelapa produsen berusaha untuk mengklarifikasi bahwa minyak kelapa mengandung sekali tidak ada kolesterol karena berasal dari tanaman dan bahwa hal itu tidak bisa meningkatkan kolesterol darah atau berkontribusi pada penyakit jantung. Juga, lemak jenuh dalam (asam Medium-chain fatty atau MCFA) ini minyak berbeda dengan lemak jenuh dalam daging.
Kriteria industri minyak kelapa
Kriteria industri minyak nabati merupakan suatu proses pembuatan dan pemilihan buahnya, yang mempengaruhi kualitas, penampakan, rasa, bau dan tentu saja khasiatnya. Perbedaan proses pembuatan ini sangat mencolok dan berbeda nyata.Tetapi bahan ini relative kotor dan mengandung bahan asing yang mempengaruhi hasil akhirnya. Bahan asing ini bisa berupa jamur, tanah, sampah dan kotoran lainnya. Proses penjemuran dan pengasapan memberikan pengaruh besar pada hasil akhir. Demikian pula banyaknya jamur sangat mempengaruhi warna dan bau minyak. Minyak mentah (crude oil) yang dihasilkan bisa berwarna coklat tua sampai keabuan dan berbau tengik menyengat.
Tetapi sebaiknya anda tidak menggunakan RBD minyak kelapa untuk keperluan rumah tangga walaupm kadang masih ada yang menggunakan minyak tersebut untuk sebuah industri atau rumah tangga.jika anda pabrik minyak kelapa ada baiknya jika anda harus melakukan pemprosesan lebih lanjut dengan menyuling memakai pelarut kimia dan menghilangkan baunya. Untuk maksud ini mereka menambahkan bahan kimia seperti beberapa jenis soda (NaOH atau KOH). Bau dihilangkan dengan menyaring melalui karbon aktif.
