Apakah anda sudah mengenal umroh ramadhan 2014 , banyak orang yang mengikuti kegiatan umroh atau melaksanakan ibadah umroh untuk mengunjungi mekkah. Tapi apa anda tahu tentang umroh backpacker yaitu umroh mandiri. Artinya, semua hal terkait pelaksanaan ibadah umroh, mulai dari persiapan, pemesanan tiket pesawat dan akomodasi, sampai pelaksanaan ibadah ditentukan dan diurus sediri oleh orang yang ingin berumroh. Satu-satunya kerja sama yang dilakukan dengan travel umroh hanyalah pembuatan visa. Sebab, visa umroh tidak bisa diajukan perorangan. Visa umroh hanya bisa dikeluarkan melalui melalui travel umroh yang terdaftar di Kementerian Haji Kerajaan Saudi Arabia. Jadi, jika Anda ingin melakukan umroh backpacker, untuk pengurusan visa umroh, Anda tetap harus mengurusnya melalui travel umroh.
Tetapi banyak juga orang yang melakukan ibadah umroh ramadhan, tetapi ada baiknya jika melakukan ibadah ini agar memiliki pendamping yang sudah memahami benar situasi di Tanah Suci. Ia pun juga meminta pelaku umrah backpacker memiliki buku manual yang menjelaskan situasi di Makkah maupun Madinah. "Namanya juga sebagai backpacker, tentunya mereka harus memiliki pengetahuan yang cakap terhadap tempat yang hendak dikunjunginya. Biar anda tidak binggung untuk melakukan perjalanan ke kota mekkah tersebut.
Umroh februari 2015 memiliki banyak keuntungan
Melakukan ibadah umroh ramadhan banyak mendatangkan keuntungan bagi para jamaah yang sangat luar biasa sekali. Perbeda dengan umroh backpacker yang dilakukan seorang diri , adapun keuntungan dan kelemahan pada umroh backpacker , keuntungannya seperti Biasanya lebih murah dibandingkan dengan biaya umroh standar. Selisih biaya antara umroh backpacker dengan paket umroh reguler bisa sekitar 5 juta rupiah. Jamaah dapat menjalankan berbagai aktivitas dengan lebih fleksibel. Mereka tidak harus mengikuti jadwal yang ditetapkan biro perjalanan umroh bagi para jamaah reguler. Misalnya, mereka tidak harus kembali ke pemondokan untuk makan siang. Dengan demikian, jamaah umroh bacakpacker dapat lebih leluasa atau sepuasnya beribadah. Mereka bisa sepuasnya berada di dalam masjid.Setelah menyelesaikan umroh, mereka dapat melanjutkan dengan perjalanan wisata, baik di wilayah Saudi Arabia maupun negara-negara Timur Tengah yang yang bebas visa, seperti Turki danYordania.
Sedangkan kelemahan pada umroh backpacker seperti Waktu perjalanan yang lebih lama karena harus transit di beberapa negara. Waktu tunggu untuk transit ini bisa berjam-jam, bahkan banyak jamaah backpacker yang harus menginap di bandara negara yang menjadi tempat transit. Hal ini karena tiket penerbangan yang murah biasanya hanya menempuh jarak pendek. Jadi, dari Jakarta tidak bisa langsung ke Arab. Kementerian Haji dan Kementrian Luar Negeri Kerajaan Saudi Arabia sekarang memperketat syarat pengeluaran visa. Sementara itu, hanya beberapa biro travel yang berani memberikan jasa visa umroh backpacker. Hal ini karena terjadinya banyak pelanggaran izin tinggal. Misalnya, mereka yang melakukan umroh backpacker tidak kembali ke Indonesia, tetapi justru menetap di Arab Saudi dan menjadi imigran gelap. Hotel yang bertarif lebih murah biasanya berjarak sekitar 2 hingga 6 kilometer dari masjid. Jadi, untuk ke beribadah di masjid, jamaah harus melakukan upaya esktra, baik dengan berjalan kaki atau naik bus. Jamaah umroh backpacker harus memikirkan sendiri konsumsi selama mereka berada di Mekah. Kadang, hal ini dapat mengganggu konsentrasi mereka dalam beribadah.