Banyak pilihan umroh tengah ramadhan yang sekarang ini beredar, biro- biro menawarkan paket dengan sangat menarik sekali, sehingga para jamaah harus benar – benar memilih paket yang benar – benar terbaik dan berkualitas sekali. Sudah dijanjikan, bahwa amalan-amalan yang bernilai sunnah, apabila dilaksanakan pada hari-hari Ramadhan maka pahala yang diperoleh senilai dengan amalan fardhu. Sedangkan amalan yang sifatnya fardhu apabila dilaksanakan pada bulan Ramadhan maka pahala yang diperoleh 70 kali lipat lebih besar dibandingkan apabila dilaksanakan pada hari di luar Ramadhan. Subhanallah.
Wajarlah bila Anda berkesempatan melaksanakan umroh ramadhan maka di masjidil Haram dan Nabawi di sore hari berlimpah makanan sebagai sajian berbuka puasa. Itulah saat-saat kerajaan Arab Saudi dan orang-orang kaya di sana saling-berlomba-lomba memperoleh pahala. Suasana nan istimewa itu sangat terasa bedanya dibandingkan Anda melaksanakan ibadah umroh di bulan lain. Ada pemandangan yang luar biasa di tanah suci selama ibadah umroh ramadhan yaitu semangat bersedekah demikian besar. Masing-masing orang berlomba untuk mensedekahkan apa yang mereka punya. Uniknya mereka berebut bersedekah dan bukan berebut mencari sedekah. Saat buka puasa di masjid-masjid terutama di masjidil haram dan nabawi makanan sangat banyak dan berlimpah. Bergitu kita masuk masjid maka makanan sudah terhidang dan siap untuk dibagikan kepada semua jamaah umroh.
Keistimewaan umroh tengah ramadhan
Banyak keistimewaan umroh ramadhan murah yang dilakukan para calon jamaah, Barangsiapa yang umroh dibulan Ramadhan nilainya sama dengan pergi haji bersamaku, sempurna, sempurna dan sempurna”. Melihat hadits ini maka sangatlah wajar bila umroh di bulan ramadhan ini sangat diminati. Kemuliaan lain dan keutamaan lainnya adalah adanya “satu malam yang lebih baik dari seribu bulan”(malam lailatul qadr) dan ini merupakan penggandaan pahala yang luar biasa besarnya. Melakukan ibadah umroh pada saat bulan ramadhan Keutamaannya menyerupai ibadah haji. Diriwayatkan dalam Shahihain, dari Ibnu Abbas Radhiyallahu 'Anhuma, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda kepada seorang wanita Anshar, "Apa yang menghalangimu untuk ikut berhaji bersama kami?" Ia menjawab, "Kami tidak memiliki kendaraan kecuali dua ekor unta yang dipakai untuk mengairi tanaman. Bapak dan anaknya berangkat haji dengan satu ekor unta dan meninggalkan satu ekor lagi untuk kami yang digunakan untuk mengairi tanaman.
Keutamaan umrah ini bagi orang yang berniat haji lalu tidak mampu mengerjakannya. Kemudian ia menggantinya dengan umrah di Ramadhan. Sehingga ia mendapat pahala haji secara sempurna bersama Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam karena terkumpul dalam dirinya niat haji dalam pelaksanaan umrah. Ibnu Rajab dalam Lathaif al-Ma'arif berkata: Dan ketahuilah, orang yang tak mampu dari satu amal kebaikan dan bersedih serta berangan-angan bisa mengerjakannya maka ia mendapat pahala bersama dengan orang yang mengerjakannya. –lalu beliau menyebutkan contoh-contohnya, di antaranya- beberapa wanita tidak bisa berhaji bersama Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam. Maka saat beliau kembali, para wanita bertanya tentang sesuatu yang bisa mencukupkannya (menyamai) dari haji tersebut. Beliau bersabda: 'Berumrahlah di Ramadhan. Karena sesungguhnya umrah di Ramadhan menyamai ibadah haji atau haji bersamaku'." Selesai. Ibnu Katsir dalam Tafsirnya juga menyimpulkan yang sama