Tipe alat pemadam api

Tipe alat pemadam api yang bisa anda pilih untuk digunakan dirumah anda dan cara penggunannya juga harus dilakukan dengan tepat dan baik sekali. Dipasaran terdapat beberapa jenis alat pemadam yang bisa anda pilih sesuai dengan kebutuhan anda. Jika anda memilih tipe alat pemadam harus yang tepat untuk anda gunakan untuk rumah anda. Dan pilihlah alt pemadam sesuai dengan jenis kebakaran seperti kelas A kebakaran yang digologkna sebagai api biasa dan bahan – bahan terbakar dapat mencakup kayu, karton, atau kertas  dan alat pemadam kebakaran mempunyai nomor untuk dapat menunjukkan jumlah air yang ada di dalam pemadam tersebut.

 Kelas B salat satu kebakaran yang melibatkan cairan yang mudah terbakar dan kebakaran ini biasanya disebabkan oleh zat – zar yang termasuk seperti bensin. Minyak, minyak tanah dan minyak dan alat pemadam tipe ini memiliki rating numeric yang dapat memberikan daerah di kaki yang bisa dipadamkan.

Tipe alat pemadam kelas C yaitu pemadam untuk kebakaran listrik dan bisa memadamkan api dalam peralatan , pemutus sirkuit, kabel dan outlet, tapi anda jangan pernag mencoba untuk kebakaran dengan ait. Dan tipe kebakaran jenis ini sangat berbahaya sekali dan sering terjadi yang terjadi diakibatkan oleh listrik. Kebakaran kelas D adalah sebuah perangkat yang sangat khusus yang biasanya hanya ditemukan dilaboratorium kimia dan mereka sangat cocok sekali untuk memadamkan api dari ogam yang terbakar dan pemadam jenis ini sengaja dirancang untuk digunakan pada setiap api kelas yang lain.Oleh karena itu maka harus berhati – hati dalam memilih tipe yang terbaik untuk anda gunakan.


Merawat alat pemadam api


Setelah anda membeli alat pemadam api anda juga harus memjaga tabung pemadam agar tabung tersebut tidak mudah rusak apalagi bila anda ingin memakainya. Pada saat anda melakukan pembelian ada baiknya jika anda harus memperhatikan aspek pertama – tama anda harus menjadi salah satu yang diperiksa dan diuji oleh tenaga yang sangat professional pada saat pembelian tabung pemadam, anda juga harus meletakkan bahwa tabung pemadam harus ditempatkan pada jarak yang dibutuhkan selalu. Jika untuk tabung pemadam kimia isi ulang maka harus dikosongkan dan diidi setiap enam tahun sekali.

Pada waktu melakukan pengujian tabung pemadam harus rutin untuk melakukan pengujian untuk setiap bulan dan jika tabung pemadam rusak maka harus segera diganti. Ada baiknya jika sebuah gedung harus membaca intruksi yang diberikan pada petugas pemadam. Pemadam sebelumnya digunakan untuk sebuah bagunan komersial dan bangunan apartemen tetapi sekarang ini terlihat pada rumah – rumah individu dan bahkan juga untuk digunakan diruman sebagai pelarian api . Jadi sekarang ini banyak sekali yang membutuhkan tabung pemadam untuk mengatasi kebakaran pada saat terjadi kebakaran yang datang tanpa kita duga sebelumnya dan bisa menghabiskan harta benda maupun nyawa sekalipun akan menghilang.